Loading

Teknologi
XMail - Layanan Email Besutan Elon Musk Siap Rebut Pasar Gmail
Elon Musk mengumumkan kemungkinan peluncuran layanan email baru bernama Xmail, yang diklaim akan menyaingi Gmail. Meskipun masih berupa rumor, hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi risiko keamanan, terutama phishing, bagi pengguna Gmail.
Layanan ini dapat memanfaatkan popularitas X (sebelumnya Twitter) dan menarik perhatian pengguna Gmail yang sangat besar (2,5 miliar pengguna). Potensi serangan phishing meningkat karena AI kini dapat membuat pesan penipuan yang sangat realistis.
Musk juga menggoda fitur Xmail seperti enkripsi ujung ke ujung dan antarmuka yang menyerupai pesan langsung. Namun, tantangan nama Xmail juga muncul, karena platform email dengan nama tersebut sudah ada. Meskipun detail pasti tentang Xmail masih belum jelas, potensi ancaman terhadap keamanan pengguna Gmail tetap ada, terutama jika layanan ini berkembang lebih lanjut.
Layanan ini dapat memanfaatkan popularitas X (sebelumnya Twitter) dan menarik perhatian pengguna Gmail yang sangat besar (2,5 miliar pengguna). Potensi serangan phishing meningkat karena AI kini dapat membuat pesan penipuan yang sangat realistis.
Musk juga menggoda fitur Xmail seperti enkripsi ujung ke ujung dan antarmuka yang menyerupai pesan langsung. Namun, tantangan nama Xmail juga muncul, karena platform email dengan nama tersebut sudah ada. Meskipun detail pasti tentang Xmail masih belum jelas, potensi ancaman terhadap keamanan pengguna Gmail tetap ada, terutama jika layanan ini berkembang lebih lanjut.
Reaksi
Komentar
Bagikan
1

Teknologi
Pesan Penting dari Bos Instagram, Bahayanya Konten AI
Kontekstual.id - Di era teknologi seperti sekarang, kecerdasan buatan atau AI dapat menciptakan konten yang hampir tidak bisa dibedakan dari kenyataan. Dan baru-baru ini, Adam Mosseri, kepala Instagram, memberikan peringatan penting bagi kita semua.
Dalam serangkaian unggahan di Threads, Adam Mosseri mengingatkan kita untuk tidak sepenuhnya mempercayai apa yang kita lihat secara online. Dia menekankan pentingnya memeriksa sumber informasi sebelum kita mempercayainya."
Namun, Mosseri juga mengakui bahwa tidak semua konten bisa diberi label dengan sempurna. Oleh karena itu, platform sosial harus memberikan konteks lebih, seperti siapa yang membagikan konten tersebut. Dengan begitu, kita sebagai pengguna bisa memutuskan seberapa valid informasi tersebut.
Foto: Instagram @mosseri
Dalam serangkaian unggahan di Threads, Adam Mosseri mengingatkan kita untuk tidak sepenuhnya mempercayai apa yang kita lihat secara online. Dia menekankan pentingnya memeriksa sumber informasi sebelum kita mempercayainya."
Namun, Mosseri juga mengakui bahwa tidak semua konten bisa diberi label dengan sempurna. Oleh karena itu, platform sosial harus memberikan konteks lebih, seperti siapa yang membagikan konten tersebut. Dengan begitu, kita sebagai pengguna bisa memutuskan seberapa valid informasi tersebut.
Foto: Instagram @mosseri
2

Kita hidup di zaman di mana chatbot AI dapat menyampaikan informasi yang salah dengan percaya diri. Karena itu, sangat penting untuk tidak langsung percaya pada gambar atau klaim yang kita temui di media sosial. Apakah informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya? Itulah pertanyaan yang harus selalu kita tanyakan.
Saat ini, Meta belum sepenuhnya menawarkan konteks tambahan seperti yang dijelaskan oleh Mosseri. Namun, ia memberikan petunjuk tentang kemungkinan adanya perubahan besar terkait aturan konten di masa depan. Pendekatan ini mungkin mirip dengan sistem moderasi yang dipimpin oleh pengguna, seperti Community Notes di X atau filter kustom di Bluesky.
Saat ini, Meta belum sepenuhnya menawarkan konteks tambahan seperti yang dijelaskan oleh Mosseri. Namun, ia memberikan petunjuk tentang kemungkinan adanya perubahan besar terkait aturan konten di masa depan. Pendekatan ini mungkin mirip dengan sistem moderasi yang dipimpin oleh pengguna, seperti Community Notes di X atau filter kustom di Bluesky.
3

Meski begitu, belum ada kepastian apakah Meta benar-benar akan mengadopsi sistem ini. Tapi jika melihat sejarah Meta yang sering mengambil inspirasi dari platform lain, hal ini sangat mungkin terjadi.
Jadi, bagaimana kita sebagai pengguna bisa menghadapi tantangan ini? Kuncinya adalah selalu waspada, jangan mudah percaya, dan pastikan untuk memeriksa sumber informasi.(*)
Jadi, bagaimana kita sebagai pengguna bisa menghadapi tantangan ini? Kuncinya adalah selalu waspada, jangan mudah percaya, dan pastikan untuk memeriksa sumber informasi.(*)
Reaksi
Komentar
Bagikan
1

Teknologi
Apple Pensiunkan iPhone 14 dan iPhone SE 3 Karena Regulasi Uni Eropa
Kontekstual.id - Apple kembali menjadi sorotan dengan langkah strategisnya menghadapi regulasi Uni Eropa yang mewajibkan penggunaan port USB-C. Kebijakan ini akan membawa perubahan besar, khususnya pada lini produk Apple di pasar Eropa.
Mengapa Apple Menghentikan iPhone SE 3 dan iPhone 14?
Mulai tahun 2025, Apple akan menghentikan penjualan iPhone SE 3 dan iPhone 14 di Eropa. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap peraturan baru Uni Eropa yang mengharuskan perangkat elektronik menggunakan port USB-C. Tujuan utama regulasi ini adalah:
1. Mengurangi Limbah Elektronik: Perangkat dengan standar port universal dapat meminimalkan produksi kabel pengisi daya berbeda.
2. Mempermudah Pengguna: USB-C dianggap lebih fleksibel karena kompatibel dengan berbagai perangkat, termasuk dari produsen lain.
Foto: istimewa
Mengapa Apple Menghentikan iPhone SE 3 dan iPhone 14?
Mulai tahun 2025, Apple akan menghentikan penjualan iPhone SE 3 dan iPhone 14 di Eropa. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap peraturan baru Uni Eropa yang mengharuskan perangkat elektronik menggunakan port USB-C. Tujuan utama regulasi ini adalah:
1. Mengurangi Limbah Elektronik: Perangkat dengan standar port universal dapat meminimalkan produksi kabel pengisi daya berbeda.
2. Mempermudah Pengguna: USB-C dianggap lebih fleksibel karena kompatibel dengan berbagai perangkat, termasuk dari produsen lain.
Foto: istimewa
2

Sayangnya, konektor Lightning milik Apple tidak memenuhi standar ini, sehingga perangkat dengan konektor tersebut akan dilarang dijual di kawasan Uni Eropa.
Sebagai salah satu pasar utama, kebijakan ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada pendapatan Apple di Eropa. Namun, langkah tersebut juga menunjukkan bahwa Apple harus beradaptasi dengan perkembangan kebijakan global. Selain Uni Eropa, India juga telah mengumumkan regulasi serupa, menegaskan bahwa penggunaan USB-C akan menjadi standar baru di banyak negara.
Apple tidak tinggal diam menghadapi perubahan ini. Perusahaan berencana meluncurkan iPhone SE 4 pada Maret 2025 dengan port USB-C, memenuhi regulasi Uni Eropa sekaligus memperkuat posisinya di pasar. Perubahan ini memberikan beberapa keuntungan:
foto: ilustrasi/Meta AI
Sebagai salah satu pasar utama, kebijakan ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada pendapatan Apple di Eropa. Namun, langkah tersebut juga menunjukkan bahwa Apple harus beradaptasi dengan perkembangan kebijakan global. Selain Uni Eropa, India juga telah mengumumkan regulasi serupa, menegaskan bahwa penggunaan USB-C akan menjadi standar baru di banyak negara.
Apple tidak tinggal diam menghadapi perubahan ini. Perusahaan berencana meluncurkan iPhone SE 4 pada Maret 2025 dengan port USB-C, memenuhi regulasi Uni Eropa sekaligus memperkuat posisinya di pasar. Perubahan ini memberikan beberapa keuntungan:
foto: ilustrasi/Meta AI
3

1. Mengurangi Limbah Elektronik: Transisi ke USB-C mendukung upaya keberlanjutan global.
2. Meningkatkan Kompatibilitas: Pengguna dapat mengisi daya perangkat Apple dan non-Apple menggunakan kabel yang sama.
Bagi konsumen, perubahan ini menghadirkan beberapa hal positif, seperti kemudahan dalam menggunakan perangkat pengisi daya dan penurunan kebutuhan membeli kabel berbeda untuk tiap perangkat. Namun, pengguna perangkat lama dengan konektor Lightning mungkin merasa terpinggirkan karena kompatibilitasnya akan semakin terbatas di masa depan. (*)
Foto: ilustrasi/Meta AI
2. Meningkatkan Kompatibilitas: Pengguna dapat mengisi daya perangkat Apple dan non-Apple menggunakan kabel yang sama.
Bagi konsumen, perubahan ini menghadirkan beberapa hal positif, seperti kemudahan dalam menggunakan perangkat pengisi daya dan penurunan kebutuhan membeli kabel berbeda untuk tiap perangkat. Namun, pengguna perangkat lama dengan konektor Lightning mungkin merasa terpinggirkan karena kompatibilitasnya akan semakin terbatas di masa depan. (*)
Foto: ilustrasi/Meta AI
Reaksi
Komentar
Bagikan
1

Teknologi
Acemagic AD08 - Mini PC yang Powerful
Mini PC Acemagic AD08, yang dilengkapi dengan prosesor Intel Core i9-12900H dan RAM 32 GB, kini tersedia dengan harga diskon $455,40 di Amazon, turun 40% dari harga normal $759.
Meskipun ukurannya kecil, perangkat ini sangat tangguh dan ideal untuk bekerja, hiburan, dan gaming. Selain RAM besar, ia juga dilengkapi dengan SSD 512 GB yang cepat, dengan opsi untuk upgrade hingga 64 GB RAM dan 2 TB penyimpanan.
Meskipun ukurannya kecil, perangkat ini sangat tangguh dan ideal untuk bekerja, hiburan, dan gaming. Selain RAM besar, ia juga dilengkapi dengan SSD 512 GB yang cepat, dengan opsi untuk upgrade hingga 64 GB RAM dan 2 TB penyimpanan.
2

Mini PC ini dapat menghubungkan tiga monitor 4K (60Hz) melalui dua port HDMI 2.0 dan satu USB-C 3.2 Gen 2, menjadikannya pilihan ideal untuk pekerja multitugas dengan anggaran terbatas. Meskipun tidak memiliki GPU terpisah, Intel Iris Xe Graphics memungkinkan Anda bermain game dengan pengaturan sedang.
Reaksi
Komentar
Bagikan
1

Teknologi
Desain Eksklusif Oppo Reno12 FE Harry Potter Edition
Kontekstual.id - Oppo meluncurkan Reno12 FE Harry Potter Edition dengan desain eksklusif bertema dunia sihir Harry Potter. Perangkat ini hadir dalam warna Hogwarts Red dengan siluet Hogwarts dan tulisan Harry Potter di bagian belakang.
Dalam paket penjualannya, Oppo menyertakan aksesori unik, seperti stylus berbentuk tongkat sihir, casing bertema, gantungan kunci Golden Snitch, pin ejector SIM berbentuk Deathly Hallows, serta surat penerimaan Hogwarts.
Foto: Istimewa
Dalam paket penjualannya, Oppo menyertakan aksesori unik, seperti stylus berbentuk tongkat sihir, casing bertema, gantungan kunci Golden Snitch, pin ejector SIM berbentuk Deathly Hallows, serta surat penerimaan Hogwarts.
Foto: Istimewa
2

Smartphone ini juga dilengkapi tema dan animasi eksklusif, termasuk animasi Golden Snitch saat pengisian daya. Meski berdesain spesial, Reno12 FE Harry Potter Edition mempertahankan spesifikasi andalannya, seperti kamera utama 50MP, chipset MediaTek Dimensity 6300, RAM 12GB, memori hingga 256GB, layar Full HD 6,67 inci, dan baterai 5.000mAh dengan fast charging 45W.
Dibanderol sekitar Rp 6,6 juta, perangkat ini baru tersedia di Peru dan direncanakan hadir untuk pasar global.(*)
Foto: Istimewa
Dibanderol sekitar Rp 6,6 juta, perangkat ini baru tersedia di Peru dan direncanakan hadir untuk pasar global.(*)
Foto: Istimewa